Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD
Kantor Perpustakaan, Arsip dan
Dokumentasi Kabupaten Gorontalo dibentuk dengan Peraturan Bupati Gorontalo
Nomor 37 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kantor
Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Gorontalo. Kantor Perpustakaan,
Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Gorontalo dipimpin oleh seorang Kepala Kantor
yang berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati Gorontalo melalui
Sekretaris Daerah. Tugas pokok Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
Kabupaten Gorontalo yaitu mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik.Adapun fungsi Kantor
Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Gorontalo adalah sebagai berikut
:
a.
Perumusan kebijakan
teknis sesuai dengan
lingkup tugas ;
b.
Pemberian
dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan
daerah sesuai dengan
lingkup tugasnya ;
c.
Pembinaan dan pelaksanaan
tugas sesuai dengan
lingkup tugasnya ;
d.
Pelaksanaan
tugas lain yang
diberikan oleh Kepala
Daerah sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Struktur bagi suatu organisasi sangat berguna untuk
memperjelas dan memahami tugas dan fungsi masing masing bagian dalam suatu
organisasi. Dengan struktur,
tugas masing masing bagian dalam organisasi menjadi jelas. Struktur yang baik
adalah struktur yang beroreintasi kepada visi-misi organisasi yang pada
akhirnya dapat meningkatkan kinerja organisasi dan profesionalisme jajaran di
dalamnya. Mengenai struktur organisasi Kantor Perpustakaan, Arsip dan
Dokumentasi Kabupaten Gorontalo secara jelas digambarkan dalam Peraturan Daerah
Nomor 37 Tahun 2007 seperti gambar
dibawah ini.
STRUKTUR ORGANISASI KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN
DOKUMENTASI KABUPATEN GORONTALO

Secara keseluruhan jumlah perangkat Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten
Gorontalo sebanyak 18 orang dengan
kedudukan sebagaimana tabel dibawah ini :
No.
|
Nama
|
Laki-laki
|
Perempuan
|
Jumlah
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
|
Kepala Kantor
Kasubag Tata Usaha
Kasie Perpustakaan
Kasie Kearsipan dan Dok
Staf
Pegawai Honorer
|
1
-
1
-
3
3
|
-
1
-
1
7 1 |
1
1
1
1
10
4
|
Jumlah
|
8
|
10
|
18
|
Selanjutnya berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Gorontalo Nomor 37 tahun
2007 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kantor Perpustakaan, Arsip
dan Dokumentasi Kabupaten Gorontalo bahwa tugas pokok Kantor Perpustakaan,
Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Gorontalo adalah sebagai berikut :
Ø
Kepala Kantor
Kepala Kantor Perpustakaan , Arsip
Dan Dokumen Kabupaten Gorontalo, mempunyai
tugas :
1) Memimpin dan mengkoordinasikan perumusan rencana kegiatan Perpustakaan, Arsip dan Dokumen Daerah
2) Mengkoordinasikan
penyiapan petunjuk pelaksanaan bidang Perpustakaan Ars ip dan Dokumen Daerah
3) Mengkoordinasikan
perumusan kebijakan teknis operasional dalam bidang perpustakaan dan kearsipan
4) Membina
pelaksanaan tugas-tugas dibidang administrasi umum meliputi: organisasi dan
tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, perlengkapan dan rumah tangga
5) Membina
pengelolaan perpustakaan SKPD, Sekolah, perpustakaan kecamatan desa/ kelurahan
6) Membina dan
mendistribusikan pelaksanaan tugas kepada bawahan
7) Menilai pretasi
kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier
8) Mengkoordinasikan
pelaksanaan evaluasi dan merumuskan laporan kegiatan Kantor Perpustakaan, Arsip
dan Dokumentasi Daerah sebagai bahan pertanggung jawaban kepada atasan
9) Memberi saran dan
pertimbangan teknis kepada atasan
10) Melaksanakan
tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan
Ø
Kasubag Tata Usaha
Sub bagian tata usaha mempunyai tugas
: Pengkoordinasian dan Penyiapan bahan perumusan kebijakan dan program kegiatan
Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi, Program dan Kegiatan Dinas serta
pelaksanaan Administrasi Katatusahaan, Kepegawaian, Keungan, Rumah Tangga dan
Perlengkapan, Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan. Sub Bagian Tata Usaha
menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :
1.
Koordinasi
dan Pengumpulan bahan perumusan kebijakan dan program kegiatan bidang
perpustakaan dan kearsipan
2.
Mempersiapkan petunjuk pelaksanaan Sub Bagian Tata Usaha
3.
Melaksanakan tugas-tugas administrasi umum meliputi :
organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, perlengkapan dan
urusan rumah tangga kantor.
4.
Melaksanakan
pengumpulan dan penyusunan Renja, RKPD, Renstra, KUA/PPAS, Lakip, LPPD, LKPJ
serta bentuk laporan lainnya
5.
Membina dan mendistribusikan pelaksanaan tugas kepada
bawahan.
6.
Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan
dalam pengembangan karier
7.
Mengevaluasi dan merumuskan laporan kegiatan Sub Bagian
Tata Usaha sebagai pertanggung jawaban kepada atasan
8.
Memberi saran dan pertimbangan teknis kepada atasan
9.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan
Ø
Kasie Perpustakaan
Seksi
Perpustakaan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan kebijakan dan program
serta penyelenggaraan urusan pembinaan dan pelayanan perpustakaan. Seksi
Perpustakaan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :
1. Merumuskan rencana kegiatan Seksi Perpustakaan
2. Mempersiapkan petunjuk pelaksanaan Seksi Perpustakaan
3. Melaksanakan tugas teknis perpustakaan dalam hal
pengadaan, pengelolaan dan penyusunan bahan pustaka
4. Memberikan pelayanan, Memelihara, merawat, menjaga
kearsipan letak koleksi bahan pustaka.
5. Membuat statistik layanan perpustakaan dan arsip
(statistik jumlah koleksi bahan pustaka, jumlah dan jenis arsip, jumlah buku
yang dipinjam, jumlah pengunjung dan jumlah anggota perpustakaan
6. Menyelenggarakan dan mengembangkan serta
mengkoordinasikan pelaksanaan perpustakaan keliling sebagai pelayanan kebutuhan
informasi dan minat baca masyarakat.
7. Melaksanakan kegiatan bimbingan perpustakaan dan
pengembangan diklat perpustakaan
8. Membuat program pengembangan profesionalisme pustakawan
melalui pendidikan dan pelatihan formal serta kedinasan
9. Menyiapkan dan melaksanakan kerjasama dengan lembaga
perpustakaan di dalam dan diluar negeri
10. Membuat program pengembangan perpustakaan dengan promosi
perpustakaan serta pembentukan taman-taman bacaan sebagai peningkatan minat
baca dan mengakses informasi
11. Mengevaluasi dan merumuskan laporan kegiatan bidang
perpustakaan sebagai pertanggung jawaban kepada atasan
12. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan
13. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
Ø
Kasie Kearsipan
Seksi arsip
mempunyai tugas melaksanakan penyusunan kebijakan dan program serta
penyelenggaraan urusan bidang pembinaan dan pengelolaan kearsipan daerah. Seksi
kearsipan mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Merumuskan rencana kegiatan Seksi Bina Kearsipan
2. Mempersiapkan petunjuk pelaksanaan Seksi Arsip dan DokumentasiPelaksanaan
penilaian dan akuisisi/penarikan Arsip In-Aktif dan Statis
3. Pelaksanaan, pengolahan, penyimpanan dan pelestarian
Arsip dan bahan pustaka.
4.
Mengalih mediakan naskah kuno yang dimiliki
oleh masyarakat di wilayah masing-masing untuk dilestarikan dan didayagunakan.
5. Pelaksanaan pelayanan arsip dan dokumen.
6. Pelayanan penunjang penyelenggaraan pemerintahan
kabupaten.
7. Pelaksanaan urusan kesektariatan.
2.2 Sumber Daya SKPD
a. Sumber
Daya Manusia
Secara umum sumber daya
manusia Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Gorontalo dari
segi latar belakang pendidikan belum memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan
karena saat ini Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Gorontalo
belum memiliki tenaga teknis baik dibidang perpustakaan dan kearsipan
Dalam
rangka menjalankan roda organisasi pemerintah dalam mencapai tujuan organisasi
sesuai visi dan misi yang telah ditetapkan, maka organisasi harus digerakkan
oleh seluruh elemen yang ada.
Sumber
daya manusia Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi berdasarkan esselon,
pangkat dan pendidikan
Tabel
Rincian Jumlah Pegawai Di Lingkungan
Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Gorontalo Tahun 2016
No
|
Eselon/Pangkat/Gol. Ruang/
Penjenjangan/Tingkat Pendidikan
|
Jumlah Pegawai
Ket
|
I
|
Eselon
|
2016
|
1
2
3
4
5
|
II-A
II-B
III-A
III-B
IV-A
|
1
3
|
Total
|
4
|
|
II
|
Pangkat / Gol. Ruang
|
|
1
2
3
4
|
IV
III
II
I
|
1
6
7
-
|
Total
|
14
|
|
III
|
Diklat / Penjenjangan
|
|
1
2
3
|
PIM II
PIM III
PIM IV
|
-
1
-
|
Total
|
1
|
|
IV
|
Tingkat Pendidikan
|
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
|
SD
SLTP
SMU
DI
DII
DIII
DIV
S1
S2
|
-
-
7
-
-
2
-
4
1
|
Total
|
14
|
No
|
Jabatan
|
Jumlah Pegawai
|
Keahlian
|
1.
|
Kepala Kantor
|
1 orang
|
Pendidikan Fungsional Perpustakaan
|
2.
|
Kepala Seksi
Tata Usaha
|
1 orang
|
-
|
3.
|
Kepala Seksi Perpustakaan
|
1 orang
|
-
|
4.
|
Kepala Seksi
Kearsipan
|
1 orang
|
-
|
5.
|
Fungsional Umum
|
10 orang
|
-
|
6.
|
Honorer
|
4 orang
|
Sopir dan
Waker
|
Total Pegawai
|
18 orang
|
b. Inventarisasi
Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
Aset
yang dimiliki Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Gorontalo untuk
menunjang kinerja dalam melaksanakan pelayanan terhadap masyarakat adalah
sebagai berikut :
No.
|
Jenis Barang /
Nama Barang |
Merk / Model
|
Jumlah
|
|
1
|
2
|
3
|
4
|
|
1
|
Televisi
|
29 inci
|
1
|
|
2
|
Meja Kerja
|
-
|
1
|
|
3
|
Scanner
|
-
|
1
|
|
4
|
Kursi Putar
|
Frontline / DCS 01
|
5
|
|
5
|
Personal Komputer
Lain-lain
|
External Hardisk
|
1
|
|
6
|
Personal Komputer
Lain-lain
|
hardisk Ekternal 6b
|
2
|
|
7
|
Printer
|
Canon / Pixma ip 2770
|
1
|
|
8
|
Peralatan Personal
Komputer Lain-lain
|
-
|
||
9
|
Camera Electronic
|
Nikon / D,300 KIT UR
|
1
|
|
10
|
Efinger print LAN
|
-
|
1
|
|
11
|
Noterbook Asus
|
Asus
|
1
|
|
12
|
Printer canonn mx 397
|
Canon
|
1
|
|
13
|
Software aplikasi
arsip
|
1
|
||
14
|
PC Unit
|
LG
|
1
|
|
15
|
AC Split
|
Panasonic
|
1
|
|
16
|
Hard Disk
|
Seagate
|
1
|
|
17
|
Camera vertikal IP Cam
|
1
|
||
18
|
Pesawat Telepon
|
Yealink/T22P
|
1
|
|
19
|
Wireles Penerima NS 5
|
1
|
||
20
|
Note Book
|
Toshiba L740 VGA W7HP
/ L740 VGA W7HP
|
1
|
|
21
|
AC Split
|
SAMSUNG / 1 PK
|
1
|
|
22
|
Meja Kerja
|
-
|
2
|
|
23
|
Meja Kayu/Rotan
|
-
|
3
|
|
24
|
Personal Komputer
Lain-lain
|
Simbada / Multimedia
Subwoofer
|
||
25
|
Printer
|
epson / L 800
|
1
|
|
26
|
Papan Alphabet
|
-
|
1
|
|
27
|
Waveform Monitor Set
With Level And Vector Display
|
Aspire All In one
Touch / 2 Series 21,5 / 55 cm
|
1
|
|
28
|
Rak-rak Penyimpanan
|
-
|
1
|
|
29
|
Rak Kayu
|
-
|
1
|
|
30
|
Rak Kayu
|
-
|
2
|
|
31
|
Alat Kantor Lainnya
(Lain-lain)
|
-
|
5
|
|
32
|
Televisi
|
TV Sharp / LC 32 LE-340 M-WH
|
1
|
|
33
|
Mainframe
|
-
|
1
|
|
34
|
Peralatan Personal
Komputer Lain-lain
|
-
|
2
|
|
35
|
Meja Kerja Pejabat
Lain-lain
|
-
|
3
|
|
36
|
Personal Komputer
|
Asus / Client Simpus
|
1
|
|
37
|
Wirwlles transmision system dan Microtik
|
1
|
||
38
|
Kursi Besi/Metal
|
-
|
2
|
|
39
|
Kursi Biasa
|
Tiger
|
3
|
|
41
|
Ilmu Pengetahuan umum
|
Pengetahuan umum
|
2132
|
|
42
|
Ilmu Pengetahuan umum
|
Compact disk
|
1
|
|
43
|
Ilmu Pengetahuan umum
|
Buku umum lain-lain
|
1
|
|
44
|
Ilmu Pengetahuan umum
|
Pengetahuan umum
lainnya
|
2,095
|
|
45
|
Rak Besi/Metal
|
1
|
||
46
|
Rak Besi/Metal
|
3
|
||
47
|
Rak buku
|
3
|
||
48
|
Lemari Arsip untuk arsip Dinamis
|
1
|
||
49
|
Sofa
|
1
|
||
50
|
AC Split
|
SAMSUNG / 1 PK
|
1
|
|
51
|
Peta Atlas
|
1
|
||
52
|
Air Conditioning Unit
|
LG / 1 PK
|
1
|
|
53
|
Lemari Kayu
|
-
|
1
|
|
54
|
Lemari Kayu
|
-
|
1
|
|
55
|
Meja Kayu/Rotan
|
-
|
1
|
|
56
|
Meja Kayu/Rotan
|
-
|
1
|
|
57
|
Kursi Kayu/Rotan/Bambu
|
-
|
2
|
|
58
|
Meja Komputer
|
-
|
2
|
|
59
|
Meja Biro
|
-
|
1
|
|
60
|
Noterbook Asus
|
Asus
|
1
|
|
61
|
Mesin Ketik Manual Portable
(11-13)
|
-
|
1
|
|
62
|
P.C Unit
|
-
|
1
|
|
63
|
Alat Kantor Lainnya (Lain-lain)
|
-
|
1
|
|
64
|
Alat Kantor Lainnya (Lain-lain)
|
-
|
2
|
|
65
|
Wireless
|
Tens / KE 8700
|
1
|
|
66
|
Slide Projector
|
Proyektor inspire The Next / cd-2520 gtc braket
|
1
|
|
67
|
Memori Programmer
|
-
|
2
|
|
68
|
Personal Komputer Lain-lain
|
-
|
9
|
|
69
|
Note Book
|
Toshiba / Satelite
|
1
|
|
70
|
Peralatan Jaringan
Lain-lain
|
-
|
4
|
|
71
|
Alat Rumah Tangga
Lain-lain
|
-
|
1
|
|
72
|
Alat Rumah Tangga
Lain-lain
|
-
|
2
|
|
73
|
Peralatan Jaringan
Lain-lain
|
-
|
1
|
|
74
|
Personal Komputer
Lain-lain
|
Axioo / dvd eksternal
|
1
|
|
75
|
Hard Disk
|
-
|
1
|
|
76
|
Printer
|
-
|
1
|
|
77
|
Peralatan Jaringan
Lain-lain
|
-
|
3
|
|
78
|
Camera Electronic
|
-
|
1
|
|
79
|
Printer
|
-
|
2
|
|
80
|
Printer
|
Epson / L 100
|
1
|
|
81
|
Lemari Kayu
|
1
|
||
82
|
Lemari Kayu
|
1
|
||
83
|
Meja Kayu/Rotan
|
1
|
||
84
|
Meja Kayu/Rotan
|
1
|
||
85
|
Kursi Kayu/Rotan/Bambu
|
2
|
||
86
|
Meja Komputer
|
2
|
||
87
|
Meja Biro
|
1
|
||
88
|
AC Split
|
1
|
||
89
|
P.C Unit
|
6
|
||
90
|
Ganset
|
|||
91
|
DVD player
|
|||
92
|
Bauku Bacaan
|
560
|
2.3 Kinerja Pelayanan SKPD
Capaian kinerja merupakan dasar dalam menilai keberhasilan
dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi Kantor Perpustakaan, Arsip dan
Dokumentasi Kabupaten Gorontalo.
No
|
Sasaran
Strategis
|
Indikator
Kinerja
|
Target
|
Realisasi
|
1.
2.
|
Terwujudnya
kualitas pelayanan perpustakaan dalam memenuhi kebutuhan pemakai
Tercapainya sumber daya manusia Kantor Perpustakaan
yang berkualitas dalam pengetahuan teknis dan keterampilan dibidang pustaka
dan kearsipan
|
- Persentase
Meningkatnya Jumlah minat baca penduduk usia sekolah
dan usia produktif
- Rasio
ketersediaan koleksi buku perpustakaan daerah
Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Statis
|
30%
70%
20
dokumen
|
109.031x100
321.418
= 34.90%
8.980x100
12.500
= 71.84%
25
Dokumen
|
Pengukuran
kinerja yang dilakukan mencakup tingkat pencapaian sasaran merupakan tingkat
pencapaian target dari masing-masing indicator sasaran yang telah ditetapkan,
sebagaimana telah dituangkan dalam Penetapan Kinerja. Pengukuran pencapaian
sasaran ini menggunakan formulir Pengukuran Kinerja, dapat di lihat pada table
berikut :
NO
|
SASARAN
|
SKALA PENGUKURAN ORDINAL
|
|||
SANGAT BERHASIL (85 s.d. 100
|
BERHASIL
(70 s.d 84)
|
CUKUP BERHASIL
(55 s.d 69)
|
TIDAK BERHASIL
(≤55)
|
||
1
|
Terwujudnya Kualitas
Pelayanan Perpustakaan dalam Memenuhi Kebutuhan Pemakai
|
100
|
|||
2
|
Tercapainya Sumber daya
manusia Kantor Perpustakaan yang berkualitas dalam pengetahuan teknis dan
keterampilan dibidang pustaka dan kearsipan
|
100
|
Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa Kantor
Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Gorontalo memiliki 2 sasaran yang
mencakup program dan kegiatan yang dituangkan dalam perjanjian kinerja telah Sangat
Berhasildilaksanakan, bahkan Indikator
Sasaran prioritas yang ditarget telah melampaui jumlah target yang
ditetapkan yakni yakni layanan pengguna perpustakaan sebesar 116.33%, rasio
terhadap keberadaan koleksi sebesar 102.62% dari target SNI dan penginputan
arsip statis kedalam system JIKN sebesar 25 dokumen dari target sebesar 20
dokumen
No
|
Indikator Sasaran
|
Satuan
|
Tahun 2014
|
Capaian Kinerja tahun 2014
|
Tahun 2015
|
Capaian Kinerja tahun 2015
|
||
Target
|
Realisasi
|
Target
|
Realisasi
|
|||||
1
|
Presentasi
meningkatnya jumlah minat baca penduduk usia sekolah dan usia produktif
|
%
|
26.26% dari populasi
penduduk usia produktif dan usia sekolah
(271.754)
|
80.658x100
271.754
= 29.68 %
|
113.02%
|
30% dari populasi
penduduk usia produktif dan usia sekolah
(312.418)
|
109.031x100
312.418
= 34.90%
|
116.33%
|
2.
|
Rasio
ketersediaan koleksi buku perpustakaan daerah
|
Sekolah
|
1500 Judul
|
1551 judul
|
103.4%
|
70% dari target koleksi
Berdasarkan SNI
|
8.980x100
12.500
= 71.84%
|
102.62%
|
Dari
hasil analisis perbandingan tersebut diatas dapat kemukakan bahwa secara
keseluruhan capaian kinerja Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
Kabupaten Gorontalo pada tahun 2015 berdasarkan target yang ditetapkan terjadi
pelonjakan peningkatan kinerja yang dapat diuraiakan sebagai berikut :
v
Presentasi
meningkatnya jumlah minat baca penduduk usia sekolah dan usia produktif
(271.754) pada tahun 2014 mencapai 113.02% dan di tahun 2015 mencapai
116.33%evaluasi peningkatan kunjungan ini tercapai pada triwulan IV sebesar
34.90% atau melewati target capaian yang telah ditetapkan pada RPJM sebesar 30%
karena adanya penambahan koleksi judul buku terbaru yang dianggarkan melalui
dana APBD Tahun 2015 sehingga minat pemustaka untuk datang ke perpustakaan
meningkat. Jumlah pemustaka sampai dengan tahun 2015 dapat diperinci sebagai
berikut :
§
Siswa SD/SMP/SMA sebanyak
45.025 pemustaka s.d tahun 2015
§
PNS sebanyak 6.104 pemustaka
s.d tahun 2015
§
Guru sebanyak 3.626
pemustaka s.d tahun 2015
§
Mahasiswa 27.367 pemustaka
s.d tahun 2015
§
Anggota Umum 18.570
pemustaka s.d tahun 2015
§
Anggota Kehormatan
7.415 pemustaka s.d tahun 2015
§
Pengunjung Layanan Taman 924
s.d tahun 2015
Pengunjung yang datang bukan
saja dari penduduk yang ada di Kabupaten Gorontalo tapi juga berasal dari
kabupaten/kota lain yang ada di Provinsi Gorontalo, berikut dapat disampaikan
capaian kinerja berdasarkan target rencana aksi sebagai berikut :
v
Capaian
kinerja penyediaan koleksi bahan pustaka tahun 2015 meningkat capaian sebesar
181.65% dari target 70% dari SNI sebesar (12.500 judul) untuk jumlah koleksi
bahan pustaka kantor perpustakaan kabupaten Gorontalo s.d tahun 2015 sebesar
8.980 judul dan capaian ini tercapai pada triwulan III. peningkatan ini
dikarenakan dengan penganekaragaman bahan pustaka melalui penambahan koleksi
bahan pustaka sebanyak 1.095 judul buku yang terdiri dari buku ilmu pengetahuan
umum (fiksi dan non fiksi) dan koleksi
terbitan berkala sebanyak 409 judul yang terdiri dari dari Majalah Anak,
Majalah Dewasa dan Majalah IPTEK, penambahan ini menggunakan dana APBD Kantor
Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Gorontalo Tahun 2015
Sasaran ini dimaksudkan untuk
menjawab tuntutan masyarakat akan perkembangan teknologi dibidang IT khususnya
kemajuan tata kelola kearsipan, sehingga segala arsip yang dibutuhkan dapat
ditemukan dengan mudah dan cepat.
No
|
Indikator Sasaran
|
Satuan
|
Tahun 2014
|
Capaian Kinerja tahun 2014
|
Tahun 2015
|
Capaian Kinerja tahun 2015
|
||
Target
|
Realisasi
|
Target
|
Realisasi
|
|||||
1.
|
Penyelamatan dan
pelestarian dokumen/arsip statis
|
Dokumen
|
-
|
-
|
-
|
20 dokumen arsip statis
|
25
Dokumen arsip statis
|
125%
|
Berdasarkan
data diatas, secara fisik dapat dilaksanakan 100%.Dibandingkan pada tahun
sebelumnya. Penjelasan lebih lanjut mengenai capaian indikator sasaran adalah
sebagai berikut :
v Jumlah
dokumen arsip statis yang telah dimuat dalam system Jaringan Informasi
kearsipan Nasional untuk tahun 2015 yang ditargetkan sebesar 20 dokumen
melebihi angka target dengan hasil capaian sebesar 25 dokumen
Pada
sasaran ini bidang kearsipan juga telah melaksanakan kegiatan diluar indicator
sasaran yaitu melaksanakan sosialisasi dan regulasi kearsipan pada KPAD
Provinsi Gorontalo, Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo Utara dan Kabupaten
Boalemo
Capaian
kinerja sampai dengan tahun 2015 untuk presentase minat baca penduduk usia
sekolah dan usia produkti meningkat dibandingkan target yang telah di tetapkan dalam
RPJMD Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Gorontalo sebesar
30%.
Tabel yang menunjukkan perbandingan
realiasi capaian kinerja sampai dengan tahun 2015 sebagai berikut :
No.
|
Sasaran
dan Indikator Capaian Pembangunan Daerah
|
Target
dan Capaian Kinerja
|
|||||||||
2011
|
2012
|
2013
|
2014
|
2015
|
|||||||
Target
|
Realisasi
|
Target
|
Realisasi
|
Target
|
Realisasi
|
Target
|
Realisasi
|
Target
|
Realisasi
|
||
1.
|
Peningkatan Minat Baca Penduduk
|
14.26%
(271.754)
|
9.79%
(26.595)
|
11.03%
(271.754)
|
14.67%
(39.865)
|
22.26%
(271.754)
|
23.65%
(64.262)
|
26.26%
(271.754)
|
29.68%
(80.658)
|
30%
(312.148)
|
34.90%
(109.031)
|
Peningkatan
minat baca penduduk setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan.Peningkatan
ini dikarenakan adanya penambahan koleksi pustaka setiap tahunnya. Peningkatan
ini dapat dilihat pada grafik dibawah ini :

Dalam pelaksanaan kinerja Kantor
Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi mengacu pada standar nasional.
ü Kunjungan perpustakaan berdasarkan
standar nasional yaitu jumlah kunjungannya 0.10/kapita/tahun dari jumlah
penduduk sebesar 312.418 jadi yang menjadi acuan standar nasional yaitu 31.242
jiwa, untuk Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Gorontalo
tahun 2015 realisasi kunjungannya sebesar 109.031 jiwa atau 34.90% dari hasil
analisis perbandingan ini dapat dikemukakan bahwa saat ini kunjungan layanan ke
perpustakaan telah melampaui standar nasional yang telah ditetapkan.
ü Rasio ketersediaan koleksi buku
perpustakaan daerah berdasarkan standar nasional yaitu 0.025 x jumlah penduduk
(408.678) atau penambahan 2500 setiap kelipatan 100 penduduk, jadi jumlah
standar nasional yang menjadi acuan adalah 12.500 judul, sedangkan untuk Kantor
Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Gorontalo realisasi kinerja sasaran ketersediaan
koleksi buku mencapai angka 8.980 judul atau 71.84% jumlah ini belum memenuhi
Standar Nasional untuk keberadaan koleksi buku yang ada di perpustakaan daerah
Kab. Gorontalo
Tabel.
2.1
Pencapaian
Kinerja Pelayanan
Tabel.
2.2
Anggaran
dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD
2.4 Tantangan
dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
Analisis lingkungan eksternal
diperlukan untuk dapat menentukan factor-faktor penentu keberhasilan (critical
success factors) bagi suatu organisasi sehingga lembaga tersebut dapat selalu
merespon setiap perubahan yang terjadi. Adapun tantangan dan peluang pelayanan
Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Gorontalo adalah sebagai
berikut :
a.
Tantangan
Tantangan
utama dalam pelayanan Perpustakaan dan Kearsipan adalah sebagai berikut :
§
Kurangnya
tenaga pustakawan dan arsiparis dalam pengelolaan perpustakaan dan kearsipan
§
Arus
globalisasi dan perkembangan IT
§
Rendahnya
minat baca masyarakat
§
Kurangnya
pengetahuan masyarakat mengenai keberadaan perpustakaan dan kearsipan
§
Belum
satu pemahaman dan kesetaraan pemikiran aparatur terhadap arti pentingnya
arsip, sehingga kearsipan kurang mendapat perhatian
§
Sarana
kerja untuk pengelolaan arsip masih belum memadai
b.
Peluang
§ Adanya UU RI Nomor 43 tahun
2007 tentang perpustakaan dan UU RI Nomor 43 tahun 2009 tentang Kearsipan
§ Tingginya perhatian
pemerintah pusat dan Provinsi terhadap
penyelenggaraan perpustakaan dan arsip
§ Adanya dukungan lembaga non
government (SIKB), PKK dan DWP)
§ Perkembangan
teknologi Informasi yanga memudahkan pengeolaan
perpustakaan dan arsip
§ Adanya
jejaring kerjasama antara perpustakaan nasional dan perpustakaan provinsi
B A
B III
ISU – ISU
STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
A. Identifikasi
Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Pelayanan SKPD
Dalam pelaksanaan kegiatan
terkait tugas pokok dan fungsi Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
Kabupaten Gorontalo tentu akan selalu dihadapkan pada keberhasilan maupun
permasalahan, namun demikian permasalahan dan segala keterbatasan yang ada
bukan menjadi penghalang kegiatan, namun harus menjadi motivasi untuk bergerak
maju kea rah yang lebih baik. Permasalahan yang ada selanjutnya menjadi isu-isu
strategis yang akan menjadi dasar kebijakan
pembangunan jangka menengah dan terkait dengan kondisi dan aspek yang sangat
penting serta menentukan perkembangan Kantor Perpustakaan, Arsip dan
Dokumentasi Kabupaten Gorontalo 5 (lima) tahun kedepan.
Pelayanan publik/pelayanan prima layanan Perpustakaan, Arsip dan
Dokumentasi Kabupaten Gorontalo memberikan pembinaan dan pelayanan bidang
perpustakaan dan kearsipan. Untuk mewujudkan pelayanna public yang ideal
diperlukan standar syarat ruang dan layanan dari Perpustakaan Nasional RI dan
Arsip Nasional RI, standar ini dipengaruhi oleh anggaran, sumber daya manusia,
sarana dan prasarana yang lengkap. Namun kondisi saat ini sangat jauh dari
standar ideal Perpustakaan Nasional RI dan Arsip Nasional RI. Adapun
permasalahan yang dihadapi saat ini adalah :
a. SDM
berkualifikasi Pustakawan dan Arsiparis belum ada
b. Gerakan
Literasi di Kabupaten Gorontalo masih pada tahap sosialisasi, belum pada tahap
implementasi
c. Anggaran
minim akibat proses pengalokasian dan kewenangan penganggaran yang tidak
berpihak pada SKPD pelaksana kewenangan wajib
d. Layanan
perpustakaan belum menjangkau seluruh kecamatan
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan
Tugas Pokok dan Fungsi
Kantor Perpustakaan, Arsip dan
Dokumentasi Kabupaten Gorontalo
Aspek Kajian
|
Capaian/Kondisi
Saat Ini
|
Standar yang di
Gunakan
|
Faktor Yang Mempengaruhi
|
Permasalahan
Pelayanan SKPD
|
|
Internal
(Kewenangan SKPD)
|
Eksternal (Diluar
Kewenangan SKPD)
|
||||
Meningkatnya
kualitas pelayanan perpustakaan
|
Capaian kinerja
tahun 2015 telah memenuhi target dari segi Kunjungan dan dan Koleksi
|
Standar kunjungan
dan koleksi menggunakan standar layanan Perpustakaan Nasional RI
|
-
Kurangnya
penyederhanaan prosedur pelayanan
-
Kurangnya sarana
pelayanan yang berbasis digital
-
Kurangnya
kebijakan pemerintah terhap pengembangan perpustakaan sekolah dan
desa/kelurahan
|
-
Kurangnya
regulasi yang mendukung
-
Rendahnya minat
baca masyarakat
-
Kurangnya
kepedulian stakeholder terhadap perpustakaan
-
Kurangnya respon
aparat desa/kelurahan tentang pengembangan perpustakaan
|
-
SDM
berkualifikasi pustakawan belum ada
-
Gerakan literasi di
Kabupaten Gorontalo masih pada tahap sosialisasi, belum pada tahap
implementasi
-
Anggaran minim
akibat proses pengalokasian dan kewenangan penganggaran yang tidak berpihak
pada SKPD pelaksana kewenangan wajib
-
Layanan
perpustakaan belum menjangkau seluruh kecamatan
|
Penyelamatan dan
pelestarian dokumen/arsip daerah
|
Capaian kinerja
tahun 2015 belum memenuhi target dalam
pengumpulan arsip statis dan pendokumentasian belum sepenuhnya terlaksana
|
-
Jumlah seluruh
SKPD/BUMNKabupaten Gorontalo
-
Jumlah arsip
statis sepenuhnya belum tertata berdasarkan klasifikasi
|
-
Kurangnya tenaga
arsiparis dalam mengelola arsip statis
-
Kurangnya sarana
prasarana dalam penataan arsip
|
Kurangnya
pemahaman pengelolaan arsip pada masing-masing SKPD
|
Sarana prasarana arsip
belum tersedia (Depo Arsip, Microfilm dan software arsip)
|
B. Telaah Visi, Misi dan Program Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
Dengan memperhatikan RPJMN Tahun 2014 – 2019, RPJMD
Provinsi Gorontalo Tahun 2012 – 2017 dan RPJPD Kabupaten
Gorontalo Tahun 2005 – 2025 serta memperhitungkan dengan seksama kondisi
lingkungan strategis baik internal (kekuatan dan kelemahan) maupun eksternal
(peluang dan tantangan), serta memperhatikan kontinuitas pelaksanaan
pembangunanmaka dirumuskan Visi Kabupaten Gorontalo Tahun 2016 -2021, sebagai
berikut:
“TERWUJUDNYA KABUPATEN
GORONTALO GEMILANG
MENUJU MASYARAKAT MADANI”
Misi pembangunan daerah
adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yangakan dilaksanakan untuk mewujudkan
visi serta memberikan kerangka bagi tujuandan sasaran serta arah kebijakan yang
ingin dicapai dan menentukan arah pembangunan yangakan ditempuh untuk mencapai
visi. Untuk mewujudkan visi pembangunan daerah Kabupaten Gorontalo tersebut di
atas selanjutnya dirumuskan misi pembangunan daerah Kabupaten Gorontalo Tahun
2016 – 2021, sebagai berikut:
1) Menciptakan
sumberdaya manusia cerdas, sehat dan berkarakter
2) Menyelenggarakan
pemerintahan yang harmonis, bersih dan dinamis
3) Mengoptimalkan
sumberdaya alam menuju kemandirian
4) Mewujudkan
pembangunan berbasis kependudukan dan lingkungan hidup
5) Melakukan
kerjasama global untuk pembangunan daerah
Terkait dengan pencapaian visi dan misi Bupati
Gorontalo tahun 2016-2021 maka dalam waktu 5 (lima) tahun kedepan Kantor
Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Gorontalo sesuai dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan antara Pemerintah,
Pemerintah Daerag Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota adalah sebagai
berikut :
1. Pembinaan
Teknis semua Jenis perpustakaan diwilayah Kabupaten Gorontalo yang meliputi :
a) Pengelolan
Perpustakaan sesuai standar
b) Pengembangan
SDM
c) Pengembangan
Sarana dan Prasarana sesuai standar
d) Kerjasama
dan Jaringan Perpustakaan
e) Pengembangan
Minat Baca
2. Penetapan
Kebijakan dan pelestarian koleksi daerah Kabupaten Gorontalo berdasarkan
kebijakan nasional
3. Koordinasi
pelestarian tingkat daerah Kabupaten Gorontalo
4. Pembinaan
kearsipan terhadap SKPD, Badan Usaha Milik Daerah, Kecamatan dan Desa/Kelurahan
5. Pengelolaan
arsip statis SKPD, Badan Usaha Milik Daerah, Perusahaan Swasta dan Perorangan
di Kabupaten Gorontalo
6. Pengawasan/supervisi
terhadap penyelenggaraan kearsipan SKPD, Kecamatan dan Desa/Kelurahan
Faktor Penghambat
dan Pendorong Pelayanan SKPD Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Visi : Terwujudnya Kabupaten Gorontalo GemilangMenuju
Masyarakat Madani
|
||||
No
|
Misi dan Program
KDH dan Wakil KDH Terpilih
|
Permasalahan Pelayanan SKPD
|
Faktor
|
|
Penghambat
|
Pendorong
|
|||
1
|
Misi : Menciptakan sumber manusia cerdas sehat dan berkarakter
Program : Pengembangan Minat Budaya Baca dan
Pembinaan Perpustakaan
|
1. Pembinaan teknis semua jenis perpustakaan diwilayah
kabupaten gorontalo yang meliputi :
- pengelolaan perpustakaan sesuai standar
- Pengembangan Sarana dan prasarana sesuai standar
- Kerjasama dan jaringan perpustakaan
- Pengembangan minat baca
|
- Terbatasnya Sumberdaya perpustakaan umum daerah,
sekolah dan desa
- Belum meratanya kompetensi pengelola perpustakaan
sekolah/desa
|
-
Adanya kerjasama
dengan Perpustakaan Nasional, Provinsi dan sekolah
- Perkembangan Teknologi dan Informasi
|
Program
: Penyelematan dan pelestarian dokumen/arsip daerah
|
1. Pembinaan kearsipan terhadap SKPD, Badan
Usaha Milik Daerah, Kecamatan dan Desa/Kelurahan
2. Pengelolaan arsip statis SKPD, Badan
Usaha Milik Daerah, Perusahaan Swasta dan Perorangan di Kabupaten Gorontalo
3. Pengawasan/supervisi terhadap
penyelenggaraan kearsipan SKPD, Kecamatan dan Desa/Kelurahan
|
Kesadaran pentingnya arsip di SKPD,
BUMN/BUMD, Swasta dan Masyarakat masih sangat rendah
|
-
Undang-undang Nomor 43
Tahun 2009 tentang Kearsipan
-
Adanya JRA sebagai Pedoman
dalam Penyusunan Arsip Statis SKPD
|
C. Telaahan
Renstra K/L dan Renstra
Penyusunan renstra
Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Gorontalo berpedoman dan
mengacu pada RPJMD, Visi dan Misi Kepala Daerah dan menyelaraskan dengan
kebijakan yang disusun oleh Instansi Pembina Pusat yaitu Perpustakaan Nasional
RI dan Arsip Nasional RI. Rumusan kebijakan Kantor Perpustakaan, Arsip dan
Dokumentasi Kabupaten Gorontalo dari hasil penelaahan Kebijakan Pusat yaitu
sebagai berikut :
1.
Pendekatan kelembagaan dengan instansi terkait untuk
menyamakan persepsi dan pengertian tentang pentingnya pengembangan perpustakaan dan Kearsipan.
2. Pendekatan
masyarakat untuk memotivasi dan menggerakkan minat baca masyarakat melalui
sosialisasi, perpustakaan keliling dan perpustakaan desa percontohan serta Pembinaan SKPD dalam
pengelolaan Kearsipan Daerah.
3. Penerapan ICT
(Information & communication Technology) guna meningkatkan kualitas dan
kecepatan pemberian layanan dan informasi perpustakaan dan Kearsipan Daerah
.
D. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan
Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Dari segi tugas pokok
dan fungsi Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Gorontalo pada
dasarnya menyelenggaraan tugas dan urusan bidang perpustakaan dan kearsipan
sesuai denga Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota
Analisis lingkungan
strategis yang merupakan hasil analisis SWOT yaitu suatu analisa yang melakukan
identifikasi berbagai factor secara sistematis untuk merumuskan strategi.
Analisa ini didasarkan pada hubungan atau interaksi antara unsur-unsur
internal, yaitu kekuatan dan kelamahan terhadap unsur-unsur eksternal yaitu
peluang dan ancaman. Analisa lingkungan strategis dapat digambarkan sebagai
berikut :
1.
Analisis
Lingkungan Internal
KEKUATAN
DAN KELEMAHAN
NO
|
KEKUATAN
|
KELEMAHAN
|
1
|
Adanya potensi dan sumber daya
aparatur (tenaga administrasi, pustakawan, dan tenaga teknis lainnya)
|
Kualitas sumber daya manusia yang
belum memadai, tidak adanya jumlah fungsional pustakawan dan arsiparis,
Rendahnya layanan teknologi informasi dan alih media komunikasi
|
2
|
Adanya Sumber Dana APBD
|
Terbatasnya anggaran APBD sehingga
sarana dan prasarana perpustakaan dan kearsipan masih belum optimal
|
3
|
Adanya Undang-undang tentang
Perpustakaan dan Kearsipan serta peraturan perundang-undangan lainnya
|
Kurangnya pemahaman personil di Kantor
Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Gorontalo tentang perpustakaan
dan kearsipan
|
2.
Analisis
Lingkungan Eksternal
PELUANG
DAN TANTANGAN
NO
|
PELUANG
|
TANTANGAN
|
1
|
Adanya dukungan dan partisipasi
masyarakat dan pemustaka
|
Rendahnya kesadaran minat dan baca
sebagian masyarakat, serta kurangya sadar arsip oleh masyarakat
|
2
|
Meningkatnya kebutuhan masyarakat
terhadap layanan baca dan informasi serta arsip
|
Kurangya pelayanan prima terhadap
masyakat dalam layanan perpustakaan dan kearsipan
|
3
|
Adanya kesiapan masyarakat mengakses
teknologi informasi dan komunikasi
|
Terbatasnya akses teknologi informasi
dan komunikasi, baik dalam ketersediaan aplikasi maupun sumber daya manusia
yang akan mengoperasikannya
|
Adanya kesadaran SKPD lainnya akan
pentingnya penataan arsip SKPD
|
Kurangnya pemahaman dan penghargaan
dari beberapa SKPD terhadap pentingnya penataan kearsipan
|
E. Penentuan Isu-isu Strategis
Isu strategis yang dapat diamati
dalam pengembangan Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten
Gorontalo, terkait dengan manfaat dan pengharuhnya dimasa datang terhadap
daerah Kabupaten Gorontalo dan RPJMD 2016 – 2021 antara lain :
Isu Strategis
Pendidikan
1) Peningkatan
Budaya Gemar Membaca
a) Meningkatkan
minat dan budaya baca masyarakat guna mewujudkan masyarakat gemar membaca
kearah kebiasaan membaca. Tujuan akhirnya adalah menjadikan membaca sebagai
suatu kebutuhan dan pada akhirnya tercipta budaya gemar membaca masyarakat
terutama generasi muda yang akan meningkatkan pengetahuan dan memberikan
manfaat dimasa mendatang
b) Meningkatkan
kualitas dan kapasitas perpustakaan sebagai sarana pembelajaran sepanjang hayat
yang ditandai oleh meningkatnya standar mutu perpustakaan dan kompetensi SDM
disemua jenis perpustakaan. Peningkatan kualitas perpustakaan pada akhirnya
akan berimbas pada peningkatan kualitas pelayanan dan kualitas masyarakat
pemustaka
c) Meningkatkan
intensitas dan difersivikasi layanan perpustakaan berbasis teknologi informasi
yang ditandai adanya layanan perpustakaan digital. Peningkatan akses informasi
ini ikut menjadi tolak ukur meningkatnya kualitas masyarakat pengguna
d) Mengembangkan,
mengelola dan mendayagunakan semua karya tulis, karya cetak dan karya rekam
hasil karya intelektual masyarakat Kabupaten Gorontalo yang ditandai oleh
meningkatnya koleksi deposit dan terlaksananya pelestarian bahan perpustakaan.
Kualitas koleksi akan meningkatkan kualitas informasi yang bisa di akses
masyarakat, sekaligus meningkatkan kualitas pengetahuan masyarkat.
2) Peningkatan
Budaya Sadar Arsip
a) Meningkatkan
penyelamatan, pelestarian dan pemanfaatan arsip. Hal ini akan meningkatkan
kualitas arsip yang ada. Arsip yang berkualitas akan menjadi sumber informasi
yang akurat.
b) Meningkatkan
dan mengembangkan SDM, system dan kelembagaan kearsipan yang ikut meningkatkan
kualitas pelayanan arsip. Pelayanan arsip yang prima bagi masyarakat, akan
memberikan manfaat meningkatnya kualitas informasi arsip yang bisa diakses
masyarakat, tujuan akhirnya, masyarakat akan belajar mengetahui pentingnya
arsip dalam kehidupan, sehingga budaya sadar arsip akan tersosialisasikan
secara tidak langsung.
c) Meningkatkan
pengelolaan dan pengawasan kearsipan, agar penataan arsip lebih baik pad setiap
SKPD di LIngkungan Pemerintah Kabupaten Gorontalo. Penataan arsip yang baik
akan memberikan manfaat jangka panjang bagi pengelolaan administrasi SKPD.
3) Isu
Strategis Reformasi Birokrasi
Isu
strategis pada reformasi birokrasi yaitu memantapkan tatakelola pemerintahan
yang baik melalui reformasi birokrasi termasuk menatalaksanakan fungsi
pelayanan perpustakaan dan kearsipan serta pengembangan layanan umum berbasis
aplikasi dan jaringan internet, agar informasi perpustakaan dan kearsipan dapat
diakses secara online. Hal ini pada akhirnya menjadi poin penting untuk
mendorong proses pembangunan masyarakat di Kabupaten Gorontalo.
Sasaran indikator kinerja yang ada di Kantor
Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Gorontalo telah yang mengacu pada
tujuan dan sasaran RPJMD yaitu :
A. Terpenuhinya Kualitas Pelayanan
Perpustakaan dalam Memenuhi Kebutuhan Pemakai, indikator kinerjanya yaitu :
a) Presentasi
Kunjungan di Perpustakaan, yaitu untuk mengukur jumlah orang/masyarakat yang
datang ke Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Gorontalo dengan
mengukur tingkat kunjungan, pengguna koleksi, penambahan anggota perpustakaan
dan penambahan koleksi perpustakaan
b) Presentasi
Perpustakaan yang di Bina, yaitu mengukur jumlah perpustakaan yang dibina,
penambahan jumlah perpustakaan, perpustakaan binaan yang dikategorikan sesuai
standar dan mengukur petugas pengelola perpustakaan binaan yang telah dilatih
dengan tata cara teknis pengelolaan perpustakaan
B. Terpenuhinya Kualitas Informasi Arsip yang
Bisa diakses Masyarakat, indikator kinerjanya yaitu :
a) Jumlah
SKPD yang menerapkan system administrasi kearsipan, SKPD dapat menyerahkan
arsip statis pada lembaga arsip untuk di olah dan disampan sesuai dengan JRA
yang telah ada
b) Jumlah
arsip statis yang tersimpan di Kantor Kearsipan Daerah yaitu mengukur jumlah
arsip statis yang telah dikelola secara sistematis atau sesuai dengan tata
kelola kearsipan.
0 comments:
Post a Comment