A. Latar Belakang
Salah satu faktor
utama dalam mewujudkan pemerintahan
bersih (clean government) dan
kepemerintahan yang baik
(good governance) adalah melaksanakan reformasi
birokrasi. Prinsip-prinsip Good
Governance seperti : partisipasi, transparansi,
akuntabilitas, kepastian hukum
dan kesetaraan menjadi hal
penting dalam penciptaan iklim birokrasi yang sehat. Dalam konteks pembangunan system
administrasi Negara. Reformasi
birokrasi sangat menetukan
efisiensi dan kualitas pelayanan
kepada masyarakat. Bagi pemerintah
Kabupaten Gorontalo reformasi
birokrasi merupakan komitmen visi
pembangunan sebagaimana telah
di tuangkan pada
Rencana pembangunan Jangka Menengah
Daerah. Implementasi reformasi
birokrasi diwujudkan pada setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
hingga tingkat kelurahan/desa. Salah
satu uapaya sebagai
tindaklanjut dari reformasi
birokrasi adalah melaksanakan
perbaikan layanan public di satuan
kerja Kantor Perpustakaan, Arsip
dan Dokumentasi Kabupaten
Gorontalo. Satuan kerja
ini dalam melakukan perbaikan
layanan diawali dengan melakukan
evaluasi terhadap kepuasan
masyarakat dalam memperoleh layanan di
kantor ini. Evaluasi yang berwujud pengukuran
kepuasan pelanggan merupakan elemen
penting dalam menyediakan
pelayanan yang lebih baik, lebih efisien, dan lebih efektif. Apabila pelanggan merasa
tidak puas terhadap
suatu pelayanan yang
disediakaan,maka pelayanan tersebut
dapat dipastikan tidak
efektif dan efisien. Selain itu tingkat
kepuasan pelanggan (masyarakat)
dalam memperoleh layanan
politik menjadi acuan penting
untuk menilai kesungguhan pemerintah
daerah dalam melakukan reformasi
birokrasi. Dalam konteks
ini, prinsip pelayanan
yang Hasil Survey kepuasan masyarakat pemustaka mencakup:
mudah, transparan dan
tepat waktu bukan
sekedar slogan, melainkan benar-benar
menjadi kenyataan yang
ditemui masyarakat ketika
mereka ingin mendapatkan layanan pemerintah. Selama
ini upaya perbaikan layanan dilakukan
dengan belum melibatkan assessment
kebutuhan perbaikan terlebih dahulu.
Sehingga perbaikan layanan terkesan dalam bentuk tindakan-tindakan sporadic yang bias
saja tidak sesuai kebutuhan. Untuk itu pelaksanaan survey kepuasan pelanggan
sebagai bagian dari assessment atas
kebutuhan perbaikan menjadi hal yang
tidak hanya perlu dilakukan,
melainkan penting. Perlu
karena dinamika selera
dan preferensi pelanggan dalam
hal ini masyarakat selalu berkembang. Sehingga perlu upaya-upaya untuk
melakukan penyesuaian berdasarkan
karakteristik selera pasar yang berkembang. Dalam rangka penyesuaian itu harus ada
indentifikasi kritis dalam bentuk
feed back dari
pelanggan langsung. Penting, karena
pelayanan public harus ditingkatkan,
baik kualitas maupun kuantitasnya.
Kualitas yang dimaksud adalah
ketercapaian indicator-indikator mutu,
sedangkan kuantitas yang dimaksud
adalah daya jangkau
layanan. Kesemuanya ini
membutuhkan keterlibatan semua pihak dalam melakukan perbaikan layanan public termasuk masyarakat yang berfungsi sebagai
pelanggan layanan public. Oleh
sebab itu, survey ini juga merupakan
opini public terhadap layanan yang diberikan semua ini. Opini public dimaksud disusun sampai dengan mendapatkan indek, kepuasan masyarakat sebagai tolok ukur untuk menilai tingkat kualitas
LAPORAN LENGKAP DOWNLOAD DISINI
0 comments:
Post a Comment