Monday, January 11, 2016

Menyambut Gedung Baru



(Jakarta 12/1/2016)
Pembangunan perpustakaan membuat masyarakat/ pemustaka senang, dengan tambahan ruang ini, tentu saja akan menigkatkan kualitas layanan. Di lain pihak pustakawan harus berpikir bagaimana ruang-ruang ini dapat dimanfaatkan, termasuk ruang selasar ruang lantai 2, ruang TI dan ruang audio visual. Apapun situasinya tema dari pengembangan dan penataan ruang
perpustakaan harus jelas. Suasana yang akan dicapai seperti apa, inilah merupakan tantangan bagi pengelola perpustakaan. Tekad untuk menjadikan perpustakaan tempat yang pantas dikunjungi untuk berbagai alasan.
Menurut Kepala Kantor Bpak Yusron Humonggio, M.Pd berupaya akan mewujudkan "perpustakaan yang menerima kunjungan pemustaka dengan memberi kenyamanan sebagai tempat belajar, bersantai, berkolaborasi atau tempat bertemu"
Kami hendak melaksanakan layanan seperti menerima pengunjung luar wilayah kab. Gorontalo,
Mempermudah pengembalian koleksi tanpa masuk perpustakaan, mendekatkan koleksi-koleksi referensi ke pengguna, ruang buku dan ruang display arsip Pemda Kab. Gorontalo, Kami juga menyediakan audio visual dengan pilihan lesehan atau dengan kursi
dan siap bantu kesulitan dalam penggunaan komputer dan Internet, akses jurnal ilmiah gratis, tutorial bersama, nonton film, serta corner UN berbasis IT bagi siswa yang mempersipkan diri menghadapi UN. Demikian semoga mencerdaskan.

Tulisan ini saya buat di Hotel Berbintang 5 di Jakarta, sepintas dipikiran saya begitu besar biaya saya gunakan yang berasal dari uang rakyat dan saya berniat membuat sesuatu yang saya akan persembahkan untuk rakyat sekembalinya ke Gorontalo "yaitu UN Corner"         

 

1 comments:

  1. assalam bpk Yusron Humonggio M.Pd sy dari penerbit buku Rineka Cipta mau bertanya pak,apa ada pengadaan buku perpustakaan daerah Gorontalo tahun 2016 ini? insyaallah awal februari besok sy berkunjung ke gto pak

    ReplyDelete